Siapa tak kenal pelangi? Umumnya pelangi datang setelah hujan reda, yaitu ketika sinar mentari menembus rintik-rintik air yang tersisa di udara. Semakin jelas perbedaan warna yang tampak pada pelangi, menandakan semakin kuat sorot mentari dan semakin banyak rintik-rintik air yang ada. Artinya, hujan yang terjadi sebelum pelangi muncul juga semakin deras.
Analogi kehidupan, cahaya muncul setelah kegelapan berakhir. Jika anda memiliki harapan untuk hidup lebih baik(pelangi), bersiaplah menghadapi rintangan yang ada(rintik air). Lakukan dengan sabar dan ikhlas.
Jangan bersedih bila banyak sekali ujian yang menghampiri, justru bergembiralah. Semakin banyak ujian yang anda lalui, semakin besar buah yang anda peroleh seperti warna pelangi yang semakin kuat bila melalui banyak rintik air. Yakinlah, hujan pasti berakhir, sinar mentari akan bersinar dan pelangi pun akan menampakkan dirinya.
Sisi lain dari pelangi
Pelangi terdiri dari berbagai warna. Ada yang menyebutnya dengan singkatan 'mejikuhibiniu' artinya merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu. Konon jika warna ini dicampur menjadi satu, akan menghasilkan warna putih.
Warna pelangi tak pernah bercerai-berai meski perbedaan warna yang ia punya, seakan hidup rukun tanpa masalah. Karena hal itulah, pelangi tampak begitu indah dipandang mata. Bayangkan, jika beberapa warna menghilang dari pelangi, tentu keindahannya akan sangat berkurang.
Begitu pula dengan manusia, perbedaan akan terus mewarnai kehidupannya. Jika manusia dapat menerima perbedaan yang ada dan hidup rukun dengan sesama ataupun bersahabat dengan alam, maka semuanya akan terasa indah tuk dilalui. Warna putih(kesucian, kearifan dan kedamaian) akan muncul dengan putih yang sempurna. Namun jika ada aspek yang tak dapat berdampingan, maka putih yang akan muncul pun akan cacat.
Saudaraku, biasakanlah hidup rukun dengan keluarga, teman, pacar, saudara ataupun dengan alam. Jangan lantaran agama, ras, suku, budaya, dsb kau menjadi berpecah-belah. Sebab, hal itu hanya tidak akan menambah hidupmu tenang, damai dan tentram, justru sebaliknya.
Perbedaan yang ada, terimalah dengan tangan terbuka. Kaupun akan mendapatkan kebahagiaan yang ingin kau rasakan. Aku bukan bermaksud menggurui, tapi buktikanlah! salam sukses. :)
Analogi kehidupan, cahaya muncul setelah kegelapan berakhir. Jika anda memiliki harapan untuk hidup lebih baik(pelangi), bersiaplah menghadapi rintangan yang ada(rintik air). Lakukan dengan sabar dan ikhlas.
Jangan bersedih bila banyak sekali ujian yang menghampiri, justru bergembiralah. Semakin banyak ujian yang anda lalui, semakin besar buah yang anda peroleh seperti warna pelangi yang semakin kuat bila melalui banyak rintik air. Yakinlah, hujan pasti berakhir, sinar mentari akan bersinar dan pelangi pun akan menampakkan dirinya.
Sisi lain dari pelangi
Pelangi terdiri dari berbagai warna. Ada yang menyebutnya dengan singkatan 'mejikuhibiniu' artinya merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu. Konon jika warna ini dicampur menjadi satu, akan menghasilkan warna putih.
Warna pelangi tak pernah bercerai-berai meski perbedaan warna yang ia punya, seakan hidup rukun tanpa masalah. Karena hal itulah, pelangi tampak begitu indah dipandang mata. Bayangkan, jika beberapa warna menghilang dari pelangi, tentu keindahannya akan sangat berkurang.
Begitu pula dengan manusia, perbedaan akan terus mewarnai kehidupannya. Jika manusia dapat menerima perbedaan yang ada dan hidup rukun dengan sesama ataupun bersahabat dengan alam, maka semuanya akan terasa indah tuk dilalui. Warna putih(kesucian, kearifan dan kedamaian) akan muncul dengan putih yang sempurna. Namun jika ada aspek yang tak dapat berdampingan, maka putih yang akan muncul pun akan cacat.
Saudaraku, biasakanlah hidup rukun dengan keluarga, teman, pacar, saudara ataupun dengan alam. Jangan lantaran agama, ras, suku, budaya, dsb kau menjadi berpecah-belah. Sebab, hal itu hanya tidak akan menambah hidupmu tenang, damai dan tentram, justru sebaliknya.
Perbedaan yang ada, terimalah dengan tangan terbuka. Kaupun akan mendapatkan kebahagiaan yang ingin kau rasakan. Aku bukan bermaksud menggurui, tapi buktikanlah! salam sukses. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar