Bagi yang suka boneka, perkenalkan nama boneka ini adalah danbo, si boneka kardus. Danbo terkenal dengan berbagai macam ekspresi dalam hidup sehari-hari. Bagi pembaca yang suka bereksperimen, bisa juga membuat boneka ini dari kardus bekas yang tidak dipakai dirumah. Caranya tinggal nanya ke mbah google. Nah, kali ini penulis menghadirkan cerita pendek hidup danbo yang bahagia dengan pasangannya. Berikut ceritanya:
Suatu hari di sebuah ruang, danbo akan menembak cewek yang telah lama ditaksirnya, sebut saja bunga (nama samaran). Dia membawa gabus/styrofoam berbentuk heart bertuliskan i love you, kemudian diserahkan kepada bunga. Seperti pada umumnya jika gabus tersebut dipatahkan, berarti cinta ditolak. Namun jika dibiarkan tetap utuh, berarti cinta diterima. Jantung danbo berdegup kencang dan keringatnya bercucuran. Setelah dua menit menunggu, akhirnya bunga berkata bahwa dia juga mencintai danbo. Mereka pun pacaran.
Setelah dua tahun jadian, hubungan mereka tetap harmonis. Meski terkikis waktu, meski banyak halangan rintangan membentang si danbo tidak pernah berubah. Dia tetap romantis pada bunga sehingga banyak yang iri akan hubungan mereka.
Tapi sekarang ia lagi LDR (long distance Relationship). Danbo kuliah ke luar kota, sedangkan bunga tetap berada di Je****. Hubungan mereka hanya berlanjut di dunia maya, lewat media social, webcam, sms, telpon, dsb.
Kapankah danbo bertemu bunga kembali?
Daripada galau terus, danbo kembali fokus kuliah hingga akhirnya ia meraih gelar Sarjana 2.
Tak disangka, sebulan kemudian danbo kembali. Orang-tua danbo bertemu dengan orang tua bunga untuk melamar bunga. Mereka sepakat untuk merestui hubungan danbo dan bunga ke jenjang pernikahan.
Kini Danbo kembali senang.
Undangan pernikahan mulai disebar. Tepat bulan Desember, Mereka pun menikah.
Setelah itu, danbo dan bunga berencana untuk membeli rumah impian mereka berdua. Sejak saat itu mereka menabung hingga akhirnya berhasil meraih rumah impian mereka. Meski tidak besar, rumah tersebut penuh cinta sehingga mereka betah untuk tinggal di rumah tersebut.
Setahun kemudian, mereka punya seorang anak laki-laki. Hal ini menambah kebahagiaan hidup mereka.
Meski punya penhasilan pas-pasan, mereka tetap hidup harmonis hingga mati memisahkannya. Sekian!
Nah, itu tadi salah satu kisah si danbo versi penulis. Pembaca bisa merubah alur cerita bergantung pada selera masing-masing. Selamat Berkreasi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar