Menu-menu

Belajar dari Magnet


Suatu ketika, saya melihat Yongki, adik saya yang masaih kecil seang membuka habis seluruh mobil-mobilan yang ayah belikan untuknya. Setelah dipreteli satu persatu, sampailah pada travo penggerak rodanya. Ketika travo kecil dibuka, ditemukannya sepasang magnet yang ia gunakan sebagai mainan baru untuk dirinya dan teman-temannya.

Magnet. Selain dapat menarik benda-benda yang mengandung medan magnet disekitarnya, ia juga akan menahan benda-benda yang telah menempel padanya bahkan adik saya langsung jatuh hati pada sang magnet.

Magnet mampu mengarahkan suatu logam bermedan magnet kepada arah tertentu. Ia juga
akan menularkan sifat magnetis kepada benda-benda yang melekat kepadanya, sehingga sama-sama mempunyai kekuatan magnetis.

Analogi sebuah magnet, kita pun bisa memiliki sifat yang dimiliki magnet. Kita bisa menjadi pusat kehidupan masyarakat sekitar, mampu mengarahkan lingkungan/situasi ke arah yang kita inginkan dan mampu menarik orang untuk mendekat pada diri kita. Kita juga mampu mengajak orang lain untuk mengikuti apa yang kita mau dan kita fahami, bukan kita yang diarahkan mengikuti keinginan orang lain. Selain itu, sifat-sifat magnetis yang kita punya juga akan membuat kita menjadi pemersatu bagi rekan-rekan kita yang sedang retak hubungan.

Ada 4-TA yang dapat kita jadikan sebagai sumber energi mangnetik, yaitu harTA, tahTA, kaTA dan cinTA. Harta dapat memberikan energi magnetik, sebagaimana banyak orang-orang kaya, dengan harta yang dimilikinya, mereka bisa mempengaruhi banyak orang. Hartanya pula yang menarik orang lain untuk datang mengajukan kerjasama dengannya. Jika Anda adalah seorang bankir atau dikenal menguasai banyak uang, niscaya akan banyak orang yang datang membawa proposal untuk mendapatkan kucuran dana dari Anda.

Begitupun dengan tahta. Dalam kehidupan sehari-hari, jika seseorang menduduki jabatan tertentu, apalagi cukup tinggi, akan banyak orang, kenalan, sanak saudara, teman-temannya yang datang untuk mengajak bekerja sama, meminta fasilitas, memohon perlindungan dan lain-lain.

Kata juga bisa menjadi sumber energi magnetik. Kata yang dimaksud disini adalah ilmu, pengetahuan, pengalaman, pemikiran, konsep, petuah atau fatwa-fatwa yang kita miliki. Lihatlah Soekarno yang mampu menyihir jutaan orang dengan pidato-pidatonya, Zainuddin MZ sebagai da’i sejuta ummat dan Rhoma Irama sebagai raja dangdut.

Cinta juga tak kalah dahsyatnya sebagai sumber energi magnetik. Karena cinta, seorang pemuda rela melakukan apapun agar selalu dekat dengan gadis pujaannya. Karena cinta pula, kita rela menyumbangkan apa yang kita miliki untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana.

Para nabi dan rosul adalah contoh yang paling sempurna sebagai pemilik energi magnetik. Anda tinggal pilih, mau dari mana sumber energi yang akan membangkitkan sifat-sifat magnet bagi diri Anda, sehingga keberadaan Anda lebih bermanfaat bagi banyak orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar