Menu-menu

Humor Penghilang Penat

Lima Ekor
Ada seseorang memanjat pohon di sebuah hutan. Tiba-tiba, ada lima ekor singa di bawah pohon tersebut. Bagaimana caranya orang itu dapat turun dengan selamat?
Jawaban: turun aja kenapa, kan cuma ekornya doang!


Jumlah Personil Ungu

Ada dua orang sahabat yang sudah seperti kakak dan adik. Mereka berdua baru pulang dari sekolah. Percakapan pun terjadi:
Tony : Eh, man aku ada teka-teki nih, mau tahu nggak?
Man : Apaan tuh?
Tony : Personil Ungu kan ada 5 orang. Klo di kali 3, tinggal berapa?
Man : Itu mah gampang, pasti tinggal 15. Ya kan?
Tony : Salah total! Yang benar tinggal 2 orang
Man : Kok bisa?
Tony : Kan yang di kali 3 orang
Man : @$#*-^*3#$#@!!???

Ayam Protes
Juru-masak membubuti seekor ayam dan mencemplungkannya ke dalam panci, tapi lupa menyalakan apinya. Setengah jam kemudian, melompatlah sang ayam dan langsung melabrak sang koki: "Hey, kembalikan bulu-ku atau nyalakan apinya! Kalau begini caranya, aku bisa mati kedinginan".

Bukan Penghianat

Ayah bertanya kepada Panjul: "Kenapa sih kamu dihukum lagi?"
"Saya menolak untuk menjadi pengkhianat"
"Oh, jadi apa yang telah terjadi?"
"Pak guru ingin mengetahui siapakah yang telah membunuh Presiden Kennedy"

Figuran
Seorang pria mendatangi temannya di meja bar. Ketika ia sampai di sana, wajah temannya terlihat memar.
A : Lho, katanya kamu ikut syuting film?
B : Iya, aku kebagian peran figuran, tapi seneng juga!
A : Lalu kenapa wajahmu?
B : Oh, ini masalah sepele, gara-gara baris dialogku!
A : Memangnya kenapa?
B : Aku hanya disuruh ngucapin 'Fuck you!' aja ke pemeran utama
A : Lalu ?
B : Ya, hanya saja sutradaranya nggak ngasih tahu klo habis ngucapin itu, si pemeran utama langsung mukul wajahku pake tongkat bisbol!

Telat
Terdapat 3 orang pengangguran dari negara yang berbeda, Indonesia, Jepang dan Amerika. mereka pun berbincang-bincang. 'Kalau di negaraku, pegawai telat 10 menit udah dipecat sama atasan', kata pengangguran Amerika. 'Kalau negaraku lain lagi, pegawai telat 1 menit aja, udah di PHK tanpa pesangon', sahut si jepang. 'masa sih?' tanya si amerika setengah tidak percaya. 'Itu sih belum seberapa, kalau di negaraku, telat beberapa detik aja udah kena pecat plus PHK .Nggak peduli pegawai baru', tukas si Indonesia tak mau kalah. 'Ah, masa!' si Jepang dan si Amerika sampai nggak habis pikir. 'Iya, lha wong telatnya 7.200 detik'.

Kuku Badak
A: Kenapa kuku badak berwarna merah?
B: Mmm... apa ya... nggak tau...
A: Biar bisa sembunyi di balik pohon apel.
B: Ah bohong. Mana ada badak sembunyi di balik pohon apel?
A: Gak pernah lihat kan? Berarti dia berhasil sembunyi.

Tidak Melihat

"Apakah sodara tidak melihat lampu merah?" tanya seorang polisi kepada seorang pengendara sepeda motor. "Saya lihat, Pak."
"Lalu kenapa sodara tidak berhenti?"
"saya tidak melihat bapak."

Pasti dan Mungkin

Seorang anak bertanya kepada ayahnya :
Anak : Ayah, apakah orang cerdas selalu menjawab dengan kata 'mungkin', sedangkan orang idiot selalu menjawab dengan kata 'pasti'?
Ayah : Pasti nak! Eh.. mungkin.

Es teh dan Es jeruk
Suatu siang, aku dan temanku lagi di warung, mau makan. Karena ini warung prasmanan, kami ambil sendiri nasi dan lauknya. Setelah itu, kami berniat pesan minuman. "Mau minum apa, mas?" tanya si penjaga warung. "Saya minum es teh saja," jawab temenku. "Tapi es-nya habis, mas" kata si penjaga warung. Karena es nya habis, temanku berpikir mau pesan minuman lain. Trus dia jawab, "Kalo gitu, es jeruk aja deh".

Logika
Di sebuah ruang kelas, para mahasisawa sedang mengikuti mata kuliah Filosofi. Dosen yang mengajar mencoba melemparkan topik diskusi tentang Tuhan.
"Ada yang pernah melihat Tuhan?" tanya si dosen.
Semua diam tak menjawab.
"Ada yang pernah mendengar Tuhan bersuara?" si dosen
bertanya lagi. Kali ini pun tak ada yang menyahut.
"Ada yang pernah menyentuh Tuhan?" tanya dosen.
Semua diam.
"Kesimpulannya tidak ada Tuhan," kata dosen senang.
Terdengar gumaman protes, sampai akhirnya seorang
mahasiswa berdiri bertanya,
"Ada yang pernah melihat otak Pak Dosen?"
Tak ada jawaban.
"Ada yang pernah mendengar otak Pak Dosen?"
Tak seorang pun menjawab.
"Ada yang pernah menyentuh otak Pak Dosen?"
Sekali lagi hening.
"Kesimpulannya Pak Dosen tidak punya otak,"
kata mahasiswa.

Bermain Musik
"Dokter, berapa lama lagi tulang saya yang retak ini baru akan sembuh?"
"Paling tidak enam minggu lagi "
"Bila saya telah sembuh, apakah saya akan mampu bermain musik?"
"Oh, tentu saja!"
"Hebat! Padahal sebelum ini saya belum pernah bermain musik".

Nggak bisa baca & nulis

X: "Kamu lagi ngapain?"
Y: "Nulis surat buat Z."
X: "Tapi, kamu kan nggak bisa nulis?"
Y: "Cuek aja. Si Z juga nggak bisa baca kok".

Hidupmu tinggal sepuluh
Seorang pria merasa tidak enak badan. Ia mengunjungi seorang dokter untuk pemeriksaan menyeluruh. Setelah pria tersebut menunggu agak lama, dokter itu keluar sambil membawa hasil pemeriksaan.
Dokter : "Maaf saya harus mengatakan hal yang sangat buruk kepada bapak"
Pria : "Kenapa Dok?"
Dokter : "Keadaan anda sedang sekarat. Hidup anda tinggal sebentar lagi"
Pria : "Masih berapa lama lagi dok?"
Dokter : "Sepuluh"
Pria : "Sepuluh apa Dok? Sepuluh tahun, sepuluh bulan atau sepuluh minggu?"
Dokter : "Sembilan.... delapan.... tujuh....”

Bebek dan paku
Toni pergi ke warung dan bertanya, "ada makanan Bebek?" Tukang warung bilang, "Tidak ada". Toni bilang, "Iya deh", lalu pergi. Besoknya, Toni ke warung lagi dan bertanya, "ada makanan Bebek?" Tukang warung bilang tidak ada dan Toni pun pergi. Besoknya lagi, Toni ke warung lagi dan bertanya, "Ada makanan Bebek?" Tukang warung bilang, "Saya sudah bilang dua kali, saya tidak menjual makanan Bebek dan tidak akan pernah menjualnya. Jika kamu tanya lagi, akan saya paku kaki kamu ke lantai." Lalu Toni pergi. Besoknya, Toni datang lagi ke warung yang sama dan bertanya, "ada paku?" - "Tidak ada." Toni pun bertanya lagi, "ada makanan Bebek?"

Jam berapa sekarang?
Pada suatu hari, ketika sedang berjalan di tengah kota, seorang Polandia bertanya pada seseorang, jam berapa saat itu. "Jam tiga," sahut yang ditanya dengan ramah. "Terimakasih," sahut si Polandia. "Tapi lucu ya? dari pagi saya mengajukan pertanyaan yang sama, jawaban yang
saya terima selalu berbeda."

Boleh atau tidak?
Murid : Pak, apakah orang boleh dihukum untuk sesuatu yang belum diperbuatnya?
Guru : Oh, tentu saja tidak. Orang hanya boleh dihukum untuk perbuatan yang telah dilakukannya.
Murid : Syukurlah, Pak. Saya belum membuat PR.

Goblok
Pada suatu hari, Kadir (orang Madura asli) diajak temannya ke sebuah restoran. Seorang pelayan datang memberikan daftar menu makanan. Setelah membaca menu, dengan aksen Maduranya, si Kadir pesan makanan ke Pelayan.
Kadir : "Saya mau minum susu soda."
Pelayan : "Pake es atau tidak Pak?”
Dengan nada sengit si Kadir menjawab : "Pake goblok, kalau ndak
pake khan jadi "Uu oda".

Kucing Marwan

Suatu hari Dodo berkunjung ke rumah Marwan temannya, ketika itu dia melihat kucing Marwan.
Dodo bertanya : "Wan, siapa nama kucingmu?"
Marwan : "Namanya Puspita Sari Endah Dwi Setiyarini Pungkiwati."
Dodo : "Haaa... panjang amat namanya, gimana cara manggilnya?"
Marwan : "Singkat saja, 'Pus'!"

Si Buta
Ini kisah tentang seorang buta dan si Amir yang baru ia temui di sebuah taman. Mereka terlibat dalam suatu percakapan.Tak lama kemudian si orang buta mengeluarkan sebuah koran dan membukanya. Si Amir heran dan bertanya:
"Mas, katanya buta, koq baca koran?"
Si orang buta : "Enggak, cuma lihat-lihat gambar aja koq."

Berhenti Merokok

"Bolehkah saya minta rokokmu sebatang?" tanya John pada George.
"Lho, saya sangka anda sudah berhenti merokok. Anda khan sudah tahu bahwa merokok itu merusak tubuh!" kata George.
"Saya memang sedang dalam proses berhenti merokok. Dan sekarang saya sedang dalam taraf pertama."
"Apa tahap pertama itu?"
"Berhenti membeli rokok!"

Saya Mau Turun
Seorang gadis cantik menaiki bus. Seorang laki-laki yang duduk dekat gadis itu langsung berdiri, mempersilakan gadis itu duduk. Tetapi gadis itu langsung mendorong perlahan laki-laki itu ke tempat duduknya sambil berkata, "Terima kasih, saya berdiri saja". Laki-laki itu langsung berdiri lagi, tetapi lagi-lagi gadis itu mendorongnya sambil mengatakan bahwa ia berdiri saja. Pada kali ketiga pria itu berdiri, ia langsung membentak, "Nona saya mau turun. Pemberhentian saya sudah terlewat!".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar